Apa Itu Formalin ?
Formalin atau Formic Aldehyde merupakan
larutan formaldehida berwarna kuning yang memiliki karakter sebagai
stabilisator atau disinfectan. Formldehida berperan membunuh bakteri dengan
membuat jaringan dalam bakteri dehidrasi sehingga sel bakteri mengering dan
membentuk lapisan baru di permukaan bawahnya agar tahan terhadap serangan
bakteri yang lain. Pada umumnya formalin digunakan sebagai pengawet kosmetik,
pembunuh hama, pembasmi lalat, perekat kayu lapis, pembuatan pupuk area dan
pengawet mayat.
Formalin
|
Formalin merupakan larutan komersial dengan konsentrasi 10-40%
dari formaldehid. Bahan inibiasanya digunakan sebagai antiseptic, germisida,
dan pengawet. Formalin mempunyai banyak namakimia diantaranya adalah:
§ Formol,
§ Methylene aldehyde,
§ Paraforin,
§ Morbicid,
§ Oxomethane,
§ Polyoxymethylene glycols,
§ Methanal,
§ Formoform,
§ Superlysoform,
§ Formic aldehyde,
§ Formalith,
§ Tetraoxymethylene,
§ Methyl oxide,
§ Karsan,
§ Trioxane,
§ Oxymethylene,
§ Methylene glycol.
Dipasaran, formalin bisa ditemukan dalam bentuk yang sudah
diencerkan, dengan kandunganformaldehid 10 – 40% dan secara fisik seperti
cairan putih jernih dengan bau yangmenyengat dan tajam.
Bahaya Formalin
Formalin sangat berbahaya bila terhirup, mengenai kulit dan
tertelan. Akibat yang ditimbulkan dapat berupa : Luka bakar pada kulit, Iritasi
pada saluran pernafasan, reaksi alergi dan bahaya kanker pada manusia. Dampak
formalin pada kesehatan manusia, dapat bersifat Akut : efek pada kesehatan
manusia langsung terlihat : sepert iritasi, alergi, kemerahan, mata berair,
mual, muntah, rasa terbakar, sakit perut dan pusing. Kronik : efek pada
kesehatan manusia terlihat setelah terkena dalam jangka waktu yang lama dan
berulang : iritasi kemungkin parah, mata berair, gangguan pada pencernaan,
hati, ginjal, pankreas, system saraf pusat, menstruasi dan pada hewan percobaan
dapat menyebabkan kanker sedangkan pada manusia diduga bersifat karsinogen
(menyebabkan kanker).
Mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung formalin, efek
sampingnya terlihat setelah jangka panjang, karena terjadi akumulasi formalin
dalam tubuh.
Apabila terhirup dalam jangka waktu lama maka akan menimbulkan
sakit kepala, ganggua pernafasan, batuk-batuk, radang selaput lendir hidung,
mual, mengantuk, luka pada ginjal dan sensitasi pada paru Efek neuropsikologis
meliputi gangguan tidur, cepat marah, keseimbangan terganggu, kehilangan
konsentrasi dan daya ingat berkurang. Gangguan head dan kemandulan pada
perempuan Kanker pada hidung, rongga hidung, mulut, tenggorokan, paru dan otak.
Apabila terkena mata dapat menimbulkan iritasi mata sehingga mata memerah,
rasanya sakit, gatal-gatal, penglihatan kabur, dan mengeluarkan air mata. Bila
merupakan bahan beronsentrasi tinggi maka formalin dapat menyebabkan
pengeluaran air mata yang hebat dan terjadi kerusakan pada lensa mata. Apabila
tertelan maka mulut,tenggorokan dan perut terasa terbakar, sakit menelan, mual,
muntah, dan diare, kemungkinan terjadi pendarahan, sakit perut yang hebat,
sakit kepala, hipotensi ( tekanan darah rendah ), kejang, tidak sadar hingga
koma. Selain itu juga dapat terjadi kerusakan hati, jantung, otak, limpa,
pancreas, system susunan saraf pusat dan ginjal.
Cara Mengetahui Bahan Makanan mengandung F ormalin
Makanan yang mengandung formalin umumnya awet dan dapat bertahan
lebih lama. Formalin dapatdikenali dari bau yang agak menyengat dan
kadang-kadang menimbulkan pedih pada mata. Bahan makanan yang mengandung
formalin ketika sedang dimasak kadang-kadang masih mengeluarkan baukhas
formalin yang menusuk. Ikan asin yang mengandung formalin akan lebih putih dan
bersih danlebih tahan lama dibandingkan ikan asin tanpa pengawet yang agak
berwarna lebih coklat. Mie basah yang mengandung formalin akan lebih awet,
kenyal, keras dan tidak mudah putus. Tahu yangmengandung formalin akan lebih
kenyal, tidak mudah pecah dan keras. Bakso yang diberikan formalinakan lebih
terasa kenyal dan keras. Ikan dan ayam yang mengandung formalin akan lebih
putih dagingnya dan awet.
Makanan yang diberi formalin akan awet, keras dan tidak
membusuk. Ikan,bakso, mie basah atau ayam yang diberi formalin tidak akan dimakan
oleh kucing sebab kucingmemiliki penciuman yang tajam terhadap bau formalin.
Walaupun manusia tidak bisa mencium bauformalin pada bahan makanan namun kucing
atau anjing memiliki penciuman yang tajam sehinggahewan ini tidak akan makan
makanan yang mengandung formalin. Kesimpulannya jika ayam atauikan yang kita
berikan kepada kucing namun kucing tidak mau makan maka ayam dan ikan tersebut
sudah diberi formalin.
Makanan (ikan, mie basah, bakso atau ayam) yang diberi formalin
tidak akandidatangi dan dikerubungi oleh lalat. Lalat memiliki penciuman yang
tajam jika ada hewan yang matimaka akan langsung datang menghampiri hewan yang
mati tersebut. Jika ayam dan ikan diberiformalin maka lalat tidak akan datang
menghampirinya. Tips ini dapat kita pakai saat hendak membeliikan atau ayam di
pasar.
Kegunaan atau manfaat Formalin
Sebenarnya formalin sudah lama digunakan dalam bidang industri
dan masyarakat untuk berbagaikeperluan. Di antaranya adalah untuk bahan
pembuatan pupuk dalam bentuk urea, bahan pembuatanproduk parfum, pengawet
produk kosmetika, pengeras kuku dan bahan untuk insulasi busa. Formalin juga
dipakai sebagai pencegah korosi untuk sumur minyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar